“Ambil jurusan apa di kampus?”inilah basa-basi yang umum ditanyakan para orang tua kepada anak-anaknya saat sebelum memasuki bangku kuliah.
Ada sebagian orang yang sudah menentukan saat masih di bangku SMU, tapi tidak sedikit yang mendapatkan wahyu di hari terakhir pendaftaran. Namun, kebanyakan yang terjadi sebetulnya tidak terbayang jurusan apa yang akan di tempuh karena walaupun masih jauh jalan menuju pekerjaan, tetapi dampaknya mungkin bisa mengakibatkan karir yang berantakan.
Memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat memang susah. Ini bisa dimaklumi, mengingat jurusan apa yang akan diambil merupakan langkah awal yang menentukan arah kamu nantinya. Nyatanya , hal ini tidak dibuat mudah dengan banyaknya jurusan yang ditawarkan oleh universitas dan perguruan tinggi. Intinya adalah bagaimana kita tahu mengenai suatu jurusan sebelum kita menyelaminya ?Beberapa pertanyaan yang biasanya terlintas adalah, kemana kita bisa berkonsultasi tetntang jurusan yang sesuai dengan keahlian dan keinginan dan keinginan kita? Apa sih beda jurusan –jurusan seperti Fisiologi , Biokimia , Mikrobiologi , Kimia , Biologi, Bioteknologi, biofisika, biopsikologi, farmasi, Teknik kimia atau teknik biodemical?
Jelas merupakan hal yang terlalu rumit untuk bisa dipahami tanpa disertai berbagai macam pendapat dan masukan dari para ahli kan?
Pada akhirnya jurusan apa yang kamu pilih nanti akan jadi sumber pendidikan dan pengetahuan yang penting buat bekal masa depan kamu . Kampus juga akan menjadi tempat kamu bertemu mahasiswa lain , berteman , belajar untuk berkomunikasi dan bergaul juga belajar bersama . So memilih jurusan dan universitas adalah langkah awal yang esensial umtuk seseorang calon mahasiswa agar persiapan dalam meraih masa depan yang cerah bisa terjamin.
This entry was posted
on 11.53
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar